Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format

Bukan Tamu Tengah Malam

Hujan sangat deras sekali ditambah suara petir saling bersaut-sautan. Di ruang berkotak dengan ukuran 3x3 meter ini, saya sendiri. Berusaha untuk tidur nyenyak tanpa menghiraukan suana malam ini yang menakutkan, karena cuaca yang seperti ini jarang sekali terjadi di Lampung. Walaupun sulit, akhirnya tertidur juga.

Mungkin sudah tertidur selama dua jam lamanya, tiba-tiba saya terbangun. Segera mencari HP yang biasanya saya letakkan di atas meja dekat dengan tempat tidur. Saya lihat jam menunjukkan pukul 01.30. Saya terbangun bukan karena suara HP atau karena yang mengetuk pintu, namun suara lonceng di gerbang kost berbunyi. 

Pemilik kost sengaja memasang lonceng yang sering dipakai untuk kalung kerbau atau sapi, ukurannya tidak terlalu besar namun cukup terdengar sampai ke kamar-kamar jika ia bergoyang. Tengah malam dalam keadaan hujan deras, siapakah yang keluar/masuk gerbang tersebut??? dalam hati saya bertanya. Namun karena sedari tadi saya merasa takut, ditambah lagi kejadian itu menambah rasa takut saya. Saya hanya berfikir bahwa ada teman salah seorang penghuni kost yang baru saja pulang. Tak lama kemudian saya berusaha tidur kembali.

Keesokan harinya saya berharap ada informasi dari penghuni kost, siapakah yang membuka gerbang tengah malam sehingga lonceng berbunyi. Namun harapan saya pupus karena tak seorangpun yang bercerita dan sayapun tidak bertanya. Ya sudahlah, alhamdulillah tidak terjadi apa-apa (saya bergumam dalam hati). Kemudian saya melanjutkan aktivitas seperti hari sebelumnya, berangkat ke kampus dan kembali lagi ke kostan.

Malam ini, kembali hujan deras seperti malam kemarin (hujan deras sekali). Kembali nyenyaknya tidur saya terusik dan terbangun tengah malam (sekitar jam 01.00) karena suara lonceng gerbang berbunyi. Siapakah yang membuka gerbang kost??? (bertanya dalam hati). Lagi-lagi saya tidak sanggup untuk membuka pintu kamar dan melihatnya secara langsung. Kali ini saya justru berfikir negatif (jangan-jangan Tukang Maling) yang berusaha masuk ke dalam area kostan. Dengan perasaan takut, kembali saya abaikan kejadian itu dan melanjutkan tidur.

Hari ini adalah hari minggu, semua penghuni kost pagi ini belum ada yang keluar dari gerbang dengan berbagai aktivitas. Ada beberapa yang berkumpul di ruang tamu sambil menonton TV, dengan acara santai (program entertainment: gosip). Sama halnya dengan saya, yang juga tertarik untuk ikut berkumpul, karena jika tidak hari Minggu, maka jarang-jarang kami berkumpul. Sambil nonton, saya kemudian bertanya kepada mereka prihal ketakutan saya dua malam ini. Siapakah yang membuka gerbang dua malam ini sekitar jam 01.00?? (Serentak saja mereka kaget dan penasaran).

Seorang teman (Adis) berkata: "iya, aku denger ada yang buka gerbang tengah malam". Dalam hati saya (berati bukan saya sendiri yang merasa takut dalam dua malam ini). Namun tiba-tiba ada teman lain (Welly) berkata: "Ohhhh, itu mah kucing....dia sering masuk atau keluar kost dengan lompat lewat lubang gerbang, sehingga loncengnya berbunyi".

setelah Welly menjelaskan logika itu, serentak rasa takut dan penasaran saya hilang. Ternyata hanya seekor kucing...Huuuuuuuuuh

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar